Ingolstadt – Desain mobil modern semakin didominasi oleh faktor aerodinamika, terutama pada mobil listrik (EV) di mana efisiensi udara secara langsung berkorelasi dengan jarak tempuh (range). Tren terbaru adalah Aerodinamika Aktif, di mana komponen bodi mobil bergerak secara dinamis untuk mengoptimalkan aliran udara sesuai dengan kondisi berkendara.
Dua contoh paling umum adalah Sayap Belakang Aktif dan Active Grille Shutters. Sayap belakang (spoilers) pada mobil sport, seperti pada Porsche dan McLaren, dapat naik saat kecepatan tinggi untuk meningkatkan downforce (tekanan ke bawah), memberikan traksi yang lebih baik, dan dapat berfungsi sebagai rem udara. Sebaliknya, pada kecepatan rendah, sayap akan tersembunyi untuk estetika dan mengurangi hambatan udara.
Pada mobil listrik, Gril Aktif menjadi sangat penting. Ketika baterai membutuhkan pendinginan, grille shutters (penutup gril) akan terbuka untuk memungkinkan udara masuk. Tetapi, pada sebagian besar waktu, shutters akan tertutup rapat untuk menciptakan permukaan depan yang halus, secara signifikan mengurangi koefisien drag (hambatan udara), yang dapat menambah jarak tempuh EV hingga 5-10%. Aerodinamika aktif adalah demonstrasi di mana desain dan teknik bekerja bersama untuk efisiensi dan performa.