0
0
Dalam perencanaan keuangan, ada satu fondasi yang harus dibangun bahkan sebelum Anda mulai berinvestasi: dana darurat. Dana darurat adalah sejumlah uang yang Anda sisihkan secara khusus untuk menghadapi situasi tak terduga yang dapat mengganggu stabilitas finansial Anda, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendesak, atau perbaikan rumah yang tiba-tiba. Tanpa fondasi ini, seluruh bangunan keuangan Anda bisa runtuh seketika.
Mengapa Dana Darurat Begitu Penting?
Fungsi utama dana darurat adalah sebagai jaring pengaman. Ia mencegah Anda untuk terpaksa berutang (misalnya, menggunakan kartu kredit atau pinjol) atau menjual aset investasi Anda di waktu yang tidak tepat saat krisis datang. Dengan memiliki dana darurat, Anda bisa menghadapi situasi sulit dengan lebih tenang tanpa harus merusak rencana keuangan jangka panjang Anda.
Berapa Jumlah Ideal Dana Darurat?
Aturan umum yang disarankan oleh para perencana keuangan adalah memiliki dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan rutin Anda. Bagi pekerja dengan pendapatan tidak tetap (seperti freelancer), idealnya memiliki hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Jumlah ini memberikan waktu yang cukup untuk mencari sumber pendapatan baru jika terjadi kehilangan pekerjaan.
Cara Praktis Memulai dan Menyimpannya
Cara terbaik untuk memulai dana darurat adalah dengan otomatisasi. Atur transfer otomatis dari rekening gaji Anda ke rekening khusus dana darurat setiap bulan, meskipun hanya dalam jumlah kecil. Simpan dana ini di instrumen yang sangat likuid (mudah dicairkan) dan rendah risiko, seperti rekening tabungan terpisah atau reksa dana pasar uang. Jangan pernah menyimpannya di instrumen berisiko seperti saham.
Intisari:
- Fondasi Finansial: Dana darurat adalah jaring pengaman finansial yang harus dimiliki sebelum mulai berinvestasi.
- Fungsi Utama: Mencegah Anda dari berutang atau menjual aset investasi saat menghadapi situasi darurat.
- Jumlah Ideal: Siapkan dana sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan Anda.
- Cara Memulai: Lakukan dengan transfer otomatis setiap bulan dan simpan di rekening terpisah atau reksa dana pasar uang.
