Tokyo – Inovasi terbaru dalam teknologi layar, Transparent Display (Layar Transparan), berpotensi mengubah segalanya mulai dari desain mobil hingga ritel dan rumah pintar. Teknologi ini memungkinkan layar menjadi tembus pandang ketika tidak digunakan, menampilkan konten digital seolah-olah mengambang di udara, menciptakan pengalaman augmented yang seamless.
Layar transparan menggunakan material OLED atau MicroLED yang diletakkan pada substrat kaca. Ketika piksel tidak aktif, cahaya dapat melewatinya, membuat layar praktis tidak terlihat. Penggunaan utamanya terlihat pada dashboard mobil, di mana head-up display (HUD) dapat diproyeksikan langsung pada kaca depan tanpa menghalangi pandangan. Dalam arsitektur, teknologi ini bisa mengubah jendela menjadi layar smart home interaktif.
Meskipun tantangan kecerahan dan biaya produksi masih tinggi, Transparent Display adalah langkah besar menuju teknologi yang menghilang (disappearing technology). Ia memungkinkan informasi digital untuk diintegrasikan ke dalam lingkungan fisik kita tanpa harus didominasi oleh kotak hitam yang mengganggu.